KATA
PENGANTAR
Dengan mengucap syukur alhamdulillah atas
kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada saya,
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan praktek kerja
industri (PRAKERIN).
Penyusunan laporan praktek kerja industri ini
adalah salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian
Akhir Nasional (UAN) tahun diklat 2012/2013 serta untuk melatih siswa/siswi
membiasakan diri untuk membaca dan memahami keadaan lingkungan di luar sekolah
penulis berharap dengan diselesaikan laporan ini, penulis dapat mengetahui
lebih dalam mengenai dunia kerja/industri dalam hal ini DPPKAD, dan laporan ini
juga sebagai bukti bahwa saya (penulis) telah melaksanakan dan menyelasaikan praktek
kerja industri di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (
DPPKAD ) Kab. Gorontalo.
laporan ini dapat terbuat dan di selesaikan
dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing materi maupun teknis, oleh karena
itu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1.
ANITA TALIPI, S.Pd
Selaku pembimbing dari
sekolah
2.
Selaku pembimbing di Instansi
3.
Selaku Kepala SMK Neg. 1 LIMBOTO
4.
YUSRAN LAPANANDA, SH.
MH Selaku Kepala Dinas PPKAD
5.
Dan semua pihak yang telah membantu pembuatan laporan ini sehingga
terselesaikan dengan baik
|
|
|
|
|
Limboto,
23 April 2013
|
|
|
|
|
|
|
|
Penyusun
FATRIS IGIRISA
|
|
|
LAPORAN
KEGIATAN SISWA PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )
PADA
DINAS
PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KAB.GORONTALO
DI
SUSUN OLEH :
NAMA : FATRIS IGIRISA
KELAS
: XI AKUNTANSI 3
JURUSAN : AKUNTANSI
MENGETAHUI
/ MENYETUJUI
INSTANSI
PEMERINTAH
DINAS
PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KAB.GORONTALO
INSTRUKTUR
DI LOKASI GURU PEMBIMBING
ANITA TALIPI, S.Pd
NIP.
19760514 200701 2
014
KEPALA DINAS KEPALA SMK NEGERI 1
LIMBOTO
PENDAPATAN,
PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH
YUSRAN LAPANANDA, SH. MH
NIP. 19681122 199703 1 002
DAFTAR ISI
Cover …………………………………………………………………………………………. 1
Kata pengatar ………………………………………………………………………..………. 2
Lembar pengesahan ………………………………………………………………………... 3
Bab 1 Pendahuluan :
a. Latar Belakang …………………………………………………………………………… 4
b. Tujuan pelaksanan prakerin ……………………………………………………………. 4
c.
Manfaat dan Tujuan ……………………………………………………………………... 5
Bab
2 Pembahasan :
a.
Sejarah Lembaga / Instansi ……………………………………………………………. 6
b.
Proses Kerja …………………………………………………………………………….. 10
C.
Kesesuain Program Diklat Yang Diperoleh Sekolah (SMK) ……………………..... 11
Bab
3 Penutup :
a.
Kesimpulan ……………………………………………………………………………….12
b.
Saran ………………………………………………………………………………………12
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Penyusunan laporan praktek kerja industri ini adalah
salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir
Nasional
(UAN) tahun diklat 2013/2014, Saya selaku penyusun laporan ini memilih kantor
Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah ( DPPKAD ) sebagai
lokasi pengambilan data.
Dengan
dasar DU/DI yang telah di tetapkan berdasarkan peraturan MENDIKNAS RI nomor 34
tahun 2007 tentang ujian nasional.
Prakerin
merupakan wadah bagi siswa untuk memaksimalkan kemampuan dalam hal
menyeimbangkan teori dan praktek sehingga menghasilkan siswa yang berkompotensi
dan bisa diandalkan.
Undang –
undang No.29 tahun 1990, pasal 1 dan pasal 3 tentang pendidikan menengah
kejuruan, dapat memperjelas hal – hal diatas bahwa yang mana “ Pendidikan Menengah
kejuaruan lebih mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja
serta pengembangan sikap profesional dan kemandirian “.
B.TUJUAN PELAKSANAAN
PRAKERIN
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan untuk
setiap siswa/siswi merupakan program keahlian yang tentunya mempunyai tujuan
yang telah direncanakan dan diharapkan dapat dicapai oleh siswa.
Adapun tujuan penyelenggaraan
Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk:
1.
Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki
keahlian profesional dengan tingkat pengetahuan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2.
Memperkokoh Link and Match antara dunia
pendidikan dengan dunia kerja.
3.
Meningkatakan efisiensi
proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan tenaga kerja yang berkualitas
profesional.
4.
Memberikan pengakuan dan
penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian proses pendidikan.
5.
Membekali siswa dengan
pengalaman-pengalaman yang sebenarnya di dalam dunia kerja, sebagai persiapan
guna menyesuaikan diri dengan dunia kerja dan masyarakat.
6.
Siswa dapat meningkatkan rasa
percaya dirinya, dalam memecahkan berbagai masalah atau kesulitan yang
ditemuinya.
7.
Untuk merealisasikan
pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan pekerjaan yang sebenarnya di
perusahaan.
8.
Memperluas pandangan dan
wawasan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan yang ada di bidang bersangkutan
dan di tempat praktek dengan segala persyaratan.
C.
MANFAAT PRAKERIN
Praktek Kerja Industri atau
PRAKERIN merupakan suatu kegiatan kerja yang dilakukan di dunia Usaha atau
dunia Industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa –
siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah bekal untuk masa – masa
mendatang guna memasuki dunia kerja yang semangkin banyak serta ketat dalam
persaingannya seperti di masa sekarang ini.
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini diharapkan setiap siswa – siswi mampu mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia Usaha ataupun di dunia Industri agar siswa – siswi tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna bagi dirinya serta agar siswa – siswi tersebut mampu menunjukan kinerjanya secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada di dunia Usaha atau dunia Industri sehingga mampu membuat dirinya diperhitungka di dunia usaha atau dunia industri.
Selain itu membentuk mental dan motivasi siswa – siswi SMK sebagai tenaga kerja yang siap kerja serta mampu mandiri serta berjiwa pekerja keras, jujur, bertanggung jawab serta ulet dalam bekerja.
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini diharapkan setiap siswa – siswi mampu mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia Usaha ataupun di dunia Industri agar siswa – siswi tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna bagi dirinya serta agar siswa – siswi tersebut mampu menunjukan kinerjanya secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada di dunia Usaha atau dunia Industri sehingga mampu membuat dirinya diperhitungka di dunia usaha atau dunia industri.
Selain itu membentuk mental dan motivasi siswa – siswi SMK sebagai tenaga kerja yang siap kerja serta mampu mandiri serta berjiwa pekerja keras, jujur, bertanggung jawab serta ulet dalam bekerja.
Dan manfaat lain yang dapat diambil antara lain :
1. Keahlian professional yang diperoleh dari
praktek kerja Industri, dapat meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya
akan mendorong untuk meningkatkan keahlian professional pada tingkat yang lebih
tinggi.
2. Waktu tempuh untuk mencapai keahlian
professional menjadi lebih singkat. Setelah lulus sekolah dengan praktek kerja
Industri, tidak memerlukan lagi waktu latihan lanjutan untuk mencapai tingkat
keahlian siap pakai.
3. Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif,
kreatifitas, motivasi kerja, kerjasama, tingkah laku, emosi dan etika.
4. Menambah pengetahuan mengenai perusahaan milik
pemerintah, dalam hal ini dinas pendapatan, pengelolaan keuangan
dan aset daerah kab.gorontalo.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. SEJARAH LEMBAGA /
INSTANSI
SEJARAH DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN GORONTALO
a. Data
Umum Organisasi
Dinas Pendapatan Pengelolaan
Dan Aset Daerah merupakan salah satu unit organisasi berada dibawah koordinasi
asisten administrasi yang ditetapkan dengan peraturan Daerah Nomor 36 Tahun
2007 dengan fungsi pokoknya yaitu mengelola administrasi keuangan daerah
Kabupaten Gorontalo yang terdiri dari Sekretariat dan 4 Bidang yaitu Bidang
Pendapatan, Bidang Anggaran dan Verifikasi, Bidang Akuntansi dan Bidang Aset.
Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 36 Tahun
2007 dengan susunan organisasi sebagai berikut :
1. Kepala
Dinas
2. Sekretariat,
membawahkan :
a. Sub
Bagian Keuangan
b. Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian
c. Sub
Bagian Penyusunan Program
3. Bidang
Pendapatan, membawahkan :
a. Seksi
Pajak
b. Seksi
Retribusi dan Pendapatan Lainnya
4. Bidang
Akuntansi, membawahkan :
a. Seksi
Akuntansi dan Pelaporan
b. Seksi
Pembinaan Akuntansi SKPD
5. Bidang
Anggaran Verifikasi dan Pembiayaan, membawahkan :
a. Seksi
Anggaran dan Verifikasi
b. Seksi
Pembiayaan
6. Bidang
Aset dan Investasi, membawahkan :
a. Seksi
Barang Bergerak
b. Seksi
Barang Tidak Bergerak
7. Unit
Pelaksana Teknis Dinas
8. Kelompok
Jabatan Fungsional
Dalam
menunjang pelaksanaan tugas , wewenang dan fungsinya, Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keunagan Dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo didukung oleh sumber
daya manusia sebagai penggerak roda organisasi sebanyak 80 personil dalam
rincian sebagai berikut :
1. Jumlah
Pegawai berdasarkan golongan :
a. Golongan
IV : 2 orang
b. Golongan
III : 50 orang
c. Golongan
II : 27 orang
d. Golongan
I : 1 orang
2. Jumlah
Pegawai menduduki jabatan struktural :
a. Eselon
II/B : 1 orang
b. Eselon
III/A : 1 orang
c. Eselon
III/B : 4 orang
d. Eselon
IV/A : 11 orang
3. Jumlah berdasarkan tingkat pendidikan umum (formal)
a. Pasca
Sarjana (S2) : 4 orang
b. Sarjana
(S1) : 34 orang
c. Sarjana
Muda (D3) : 5 orang
d. SLTA : 35 orang
e. SLTP : -
f. SD : 2 orang
4. Jumlah
Pegawai yang telah mengikuti Diklat Penjenjangan :
a. ADUM/ADUMLA : 2 orang
b. SPAMA : -
c. SPAMEN : -
Guna menunjang pelaksanaan
tugas, wewenang, dan fungsi pengelolaan penerimaan atas pendapatan daerah pada
masing-masing kecamatan, maka Dinas Pendapatan Pengelolaan Keungan Dan Aset
Daerah Kabupaten Gorontalo menempatkan 15 personil sebagai tenaga teknis KUPTD.
b. Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi
Sebagaimana Keputusan Bupati Gorontalo Nomor 57 Tahun
2007 , bahwa Dinas Pendapatan Pengelolaan Keungan Dan Aset Daerah mempunyai
tugas melaksanakan kewenangan desentralisasi di bidang pendapatan, pengelolaan
keuangan dan aset daerah sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan
dengan fungsi :
1. Perumusan
kebijakan teknis di bidang pendapatan pengelolaan keuangan dan aset daerah ;
2. Pengelolaan
administrasi keuangan daerah ;
3. Pelaksanaan
pelayanan umum ;
4. Pembinaan
terhadap unit pelaksana teknis Dinas ;
5. Pengelolaan
urusan kesekretariatan Dinas
c. Visi Misi Organisasi
Visi Dinas Pendapatan
Pengelolaan Dan Aset Daerah yang akan dicapai dalam lima tahun kedepan yang
merupakan penjabaran dari visi kabupaten Gorontalo adalah “Terwujudnya
Peningkatan Penerimaan Pendapatan Daerah Secara Optimal Dan Berkelanjutan serta
Pengelolaan Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah Yang Bersih, transparan dan
akuntabel demi terciptanya kredibilitas, keterbukaan dan keandalan Sistem
Manajemen Keuangan Daerah”
Untuk
mencapai visi tersebut maka ditetapkan misi sebagai berikut :
1. Mewujudkan
peningkatan capaian penerimaan pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah yang
bersih, berkelanjutan dan transparan.
2. Meningkatkan
mutu pelayanan kepada masyarakat wajib pajak dan wajib retribusi
3. Meningkatkan
kelancaran sistem dan mekanisme kerja dalam pemungutan pendapatan daerah
4. Mewujudkan
aparat pengelola keuangan dan aset daerah yang berkualitas
5. Mengembangkan
sistem manajemen keuangan daerah dan aset daerah
d. Tujuan
Agar misi dapat dijalankan dengan
baik maka perlu menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Adapun tujuan yang ingin
dicapai oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Dan Aset Daerah adalah :
1. Meningkatkan
kualitas pengelolaan pendapatan daerah
2. Meningkatkan
pemahaman masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi daerah
3. Meningkatkan
kualitas perencanaan keuangan daerah agar mampu menyelaraskan antara potensi
daerah dan kebutuhan daerah
4. Meningkatkan
aksesibilitas publik terhadap produk-produk pengelolaan keuangan daerah
5. Meningkatkan
dan menyempurnakan sistem manajemen keuangan daerah agar dapat menghasilkan
laporan keuangan yang andal dan terpercaya
6. Meningkatkan
dan menyempurnakan sistem manajemen pengelolaan aset daerah
e. Sasaran
a. Terciptanya
pengelolaan keuangan daerah yang bersih, transparan dan akuntabel
b. Terkelolanya
penerimaan pendapatan daerah secara optimal
c. Terpenuhinya
kualitas perencanaan keuangan daerah
d. Tingginya
kesadaran wajib pajak dan wajib retribusi
e. Tersedianya
laporan keuangan yang handal dan dapat dipercaya
f. Tercapainya
pengelolaan manajemen aset daerah
f. Kebijakan
Kebijakan
menggambarkan arah keputusan yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan. Adapun
kebijakan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah sebagi
berikut :
1. Menyusun
dan menetapkan mekanisme dan sisdur pengelolaan keuangan daerah
2. Peningkatan
pemahaman wajib pajak dan retribusi
3. Harmonisasi
dan keselarasan pengelolaan keuangan daerah melalui sistem yang terintegrasi
dimulai dari perencanaan sampai dengan pelaporan dan pertanggung jawaban
4. Menyusun
dan memberikan informasi keuangan daerah bagi stakeholders sebagai dasar
pengambilan keputusan melalui penyusunan produl-produk pengelolaan keuangan
daerah sesuai format peraturan perundang-undangan yang berlaku
5. Peningkatan
dan penyempurnaaan SIMDA sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005
tentang Standar Akuntansi Pemerintah
6. Peningkatan
manajemen pengelolaan aset daerah.
g. Program Dan Kegiatan
Program kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada tahun 2012 dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. Program
Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Kegiatan
Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air Dan Listrik
b. Kegiatan
Penyediaan Jasa Peralatan Dan Perlengkapan Kantor
c. Kegiatan
Penyediaan jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas /Opersional
d. Kegiatan
Penyediaan Jasa Administrasi keuangan
e. Kegiatan
Penyediaan Alat Tulis kantor
f. Kegiatan
Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan
g. Kegiatan
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
h. Kegiatan
Penyediaan makanan Dan Minuman
i. Kegiatan
rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi ke Luar Daerah
j. Kegiatan
rapat-Rapat koordinasi Dan Konsultasi ke Dalam daerah
2. Program
Peningkatan disiplin Aparatur
a. Kegiatan
pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
b. Kegiatan
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu
3. Program
Peningkatan Dan Pengembangan pengelolaan Keuangan Daerah
a. Kegiatan
Penyusunan Standar Satuan Harga
b. Kegiatan
Penyusunan Sistem dan Prosedur Pengelolaan
Keuangan Daerah
c. Kegiatan
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
d. Kegiatan
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD
e. Kegiatan
penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan
APBD
f. Kegiatan
Penyusunan Sistem Informasi Keuangan Daerah
g. Kegiatan
Penyusunan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah
h. Kegiatan
BimbinganTeknis Implementasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
i. Kegiatan
Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah
j. Kegiatan
Revaluasi/ Appraisal Aset/ Barang daerah
k. Kegiatan
Intensifikasi Dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah (PAD/PBB)
4. Program
Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Kegiatan
Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan Pemanfaatan Tanah
B.
PROSES KERJA
1). Persiapan
Persiapan yang dilakukan oleh siswa
SMK sebelum melaksanakan kegiatan prakerin melalui dua (2) tahap yaitu intern
dan ekstern,Sbb:
a. Tahap
intern yaitu merupakan persiapan yang dilakukan oleh pihak sekolah dan
melakukan coaching ( pembekalan ) yang diberikan selama satu minggu, pemberian
materi berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang akan ditemui dilokasi dan
pemberian materi yang berhubungan dengan sikap dan perilaku yang baik dalam dunia
usaha dan instansi.
b. Tahap ekstern yaitu merupakan pemberian materi
terhadap siswa yang diperlukan untuk mengetahui lebih dalam tentang dunia usaha
dan instansi yang bekerja sama dengan sekolah yang bertujuan agar dapat
membantu dalam menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan oleh dunia
usaha dan Instansi yaitu sumber daya manusia yang handal dan professional.
2). Kegiatan
Jenis-jenis kegiatan yang
telah dilaksanakan selama mengikuti Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di
lokasi/lingkungan kerja Dinas PPKAD Kab.Gorontalo, sbb:
1. Menginput
data BOS
2. Mengikuti
punyuluhan di BP3K
3. Mengedarkan
daftar hadir untuk pengurus barang
4. Membuat
surat
5. Mengarsipkan
dokumen
6. Membuat
dokumen
7. Membuat
SKP para staf
8. Membuat
berita Acara
9. Mengantar
surat
10. Mengambil
nomor surat
11. Merapikan
ruang arsip
12. Menggandakan
dokumen
Pada
dasarnya semua kegiatan tersebut di atas belum pernah dipelajari di sekolah,
namun dengan adanya bimbingan dari instruktur di lokasi prakerin, maka
semua pekerjaan yang di berikan selama prakerin berlangsung dengan baik.
C. Kesesuain Program Diklat Yang
Diperoleh Sekolah (SMK)
Melihat
berbagai macam pekerjaan yang diberikan oleh instruktur selama dilokasi
prakerin dapat menambah pengetahuan saya,tetapi kegiatan-kegiatan atau
tugas-tugas yang diberikan oleh instruktur selama dilokasi tidak sesuai dengan
program keahlian yang dibeikan di sekolah.
Adapun
kesesuaian dengan program keahlian akuntansi seperti menyusun laporan
keuangan,merekapitulasi gaji pegawai,dan program keahlian akuntansi lainnya
yaitu KOMPAK (Komputerisasi Akuntansi), dan mengetik sama halnya dengan
di lokasi PRAKERIN sebab hampir seluruh kegiatan atau pekerjaan di
lingkungan Dinas PPKAD Kab.Gorontalo menggunakan program komputer. Program yang
sering digunakannyapun sama halnya dengan program diklat komputer yaitu
Microsoft office word dan Microsoft excel. Tetapi dalam program komputer ada
perbedaan sendiri yaitu Dinas PPKAD menggunakan aplikasi yang sering di sebut
SIMDA yang berfungsi untuk menyimpan, mengimpor dan mengekspor data yang berupa
SPJ, data setiap kecamatan dan sebagainya yang dilakukan secara online atau
ofline….!
Saya
sangat bersyukur karena adanya prakerin ini, saya berharap mendapatkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan baru yang tidak diperoleh dari sekolah sebelumnya,
karena adanya prakerin ini saya diperhadapkan dengan keadan
sebenarnya/sesungguhnya yang bukan sekedar teori yang mudah saja dimengerti dan
dipahami, karena saya terlibat langsung dan sebagai pelaku pekerjaan
dilapangan.
BAB
3
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dalam pelaksanaan
prakerin saya khusunya peserta prakerin telah mendapat banyak pengalaman kerja
yang sangat berharga khususnya dalam dunia instansi pemerintah, selain itu juga
saya di terima dengan baik oleh para staf di bagian aset dan juga telah
mendapat banyak teman yang dapat memotifasi saya dalam menjalankan prakerin
ini, dengan cara memberikan support, dan nasehat yang mendukung dalam
melaksanakan tugas di kantor, selain mendapat teman sya juga mendapat berbagai
pengalaman dalam bekerja di intansi pemerintah ( DPPKAD ) tepatnya di bagian
Aset .
B.
SARAN
Saran saya bagi pihak
sekolah agar dapat merubah kurikulum yang ada sekarang karena apabila prakerin
para siswa agak mendapat hambatan di lokasi , kurikulum di sekolah seharusnya
di sesuaikan dengan tempat di mana para siswa prakerin nanti terutama kita pada
jurusan Akuntansi , dimana kita kebanyakan di tempatkan di Instansi pemerintah
dan di Perbankan sedangkan materi yang di berikan di sekolah hanyalah materi
tentang perusahaan jasa dan perusahaaan dagang . tugas yang kita dapat di
lokasi mungkin hanya 1% keterkaitannya dengan pelajaran yang di berikan di
sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar