Rabu, 03 April 2013

LAPORAN PRAKERIN


KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan praktek kerja industri (PRAKERIN).
Penyusunan laporan praktek kerja industri ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun diklat 2012/2013 serta untuk melatih siswa/siswi membiasakan diri untuk membaca dan memahami keadaan lingkungan di luar sekolah penulis berharap dengan diselesaikan laporan ini, penulis dapat mengetahui lebih dalam mengenai dunia kerja/industri dalam hal ini DPPKAD, dan laporan ini juga sebagai bukti bahwa saya (penulis) telah melaksanakan dan menyelasaikan praktek kerja industri di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah ( DPPKAD ) Kab. Gorontalo.
laporan ini dapat terbuat dan di selesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing materi maupun teknis, oleh karena itu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1.      ANITA TALIPI, S.Pd                             Selaku pembimbing dari sekolah
2.                                    Selaku pembimbing di Instansi
3.                    Selaku Kepala SMK Neg. 1 LIMBOTO
4.      YUSRAN LAPANANDA, SH. MH      Selaku Kepala Dinas PPKAD
5.      Dan semua pihak yang telah membantu pembuatan laporan ini sehingga terselesaikan dengan baik





Limboto, 23 April 2013






                 Penyusun

                 FATRIS IGIRISA










PENGESAHAN DARI LOKASI

LAPORAN KEGIATAN SISWA PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )
PADA
DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KAB.GORONTALO
DI SUSUN OLEH :

NAMA                        :   FATRIS IGIRISA
   KELAS           :  XI AKUNTANSI 3
   JURUSAN       :  AKUNTANSI

MENGETAHUI / MENYETUJUI
INSTANSI PEMERINTAH
DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KAB.GORONTALO

     INSTRUKTUR DI LOKASI                                                                 GURU PEMBIMBING


                                                                                                       ANITA TALIPI, S.Pd
                                                                                                NIP. 19760514 200701 2 014                                             

   
         KEPALA DINAS                                               KEPALA SMK NEGERI 1 LIMBOTO
PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN                       
                  DAN ASET DAERAH





       YUSRAN LAPANANDA, SH. MH
          NIP. 19681122 199703 1 002




DAFTAR ISI


Cover …………………………………………………………………………………………. 1
Kata pengatar ………………………………………………………………………..………. 2
Lembar pengesahan ………………………………………………………………………... 3
Bab 1 Pendahuluan :
a. Latar Belakang …………………………………………………………………………… 4
b. Tujuan pelaksanan prakerin ……………………………………………………………. 4
c. Manfaat dan Tujuan ……………………………………………………………………... 5

Bab 2 Pembahasan :

a. Sejarah Lembaga / Instansi ……………………………………………………………. 6

b. Proses Kerja …………………………………………………………………………….. 10

C. Kesesuain Program Diklat Yang Diperoleh Sekolah (SMK) ……………………..... 11

Bab 3 Penutup :

a. Kesimpulan ……………………………………………………………………………….12

b. Saran ………………………………………………………………………………………12




























BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
            Penyusunan laporan praktek kerja industri ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun diklat 2013/2014, Saya selaku penyusun laporan ini memilih kantor Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah ( DPPKAD ) sebagai lokasi pengambilan data.
            Dengan dasar DU/DI yang telah di tetapkan berdasarkan peraturan MENDIKNAS RI nomor 34 tahun 2007 tentang ujian nasional.
            Prakerin merupakan wadah bagi siswa untuk memaksimalkan kemampuan dalam hal menyeimbangkan teori dan praktek sehingga menghasilkan siswa yang berkompotensi dan bisa diandalkan.
            Undang – undang No.29 tahun 1990, pasal 1 dan pasal 3 tentang pendidikan menengah kejuruan, dapat memperjelas hal – hal diatas bahwa yang mana                    “ Pendidikan Menengah kejuaruan lebih mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta pengembangan sikap profesional dan kemandirian “.

B.TUJUAN PELAKSANAAN PRAKERIN
               
 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan untuk setiap siswa/siswi merupakan program keahlian yang tentunya mempunyai tujuan yang telah direncanakan dan diharapkan dapat dicapai oleh siswa.

Adapun tujuan penyelenggaraan Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk:
1.     Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat        pengetahuan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2.     Memperkokoh Link and Match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.
3.    Meningkatakan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional.
4.    Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian proses pendidikan.
5.    Membekali siswa dengan pengalaman-pengalaman yang sebenarnya di dalam dunia kerja, sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia kerja dan masyarakat.
6.    Siswa dapat meningkatkan rasa percaya dirinya, dalam memecahkan berbagai masalah atau kesulitan yang ditemuinya.
7.    Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan pekerjaan yang sebenarnya di perusahaan.
8.    Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan yang ada di bidang bersangkutan dan di tempat praktek dengan segala persyaratan.







C. MANFAAT PRAKERIN

Praktek Kerja Industri atau PRAKERIN merupakan suatu kegiatan kerja yang dilakukan di dunia Usaha atau dunia Industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa – siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah bekal untuk masa – masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semangkin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti di masa sekarang ini.
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini diharapkan setiap siswa – siswi mampu mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia Usaha ataupun di dunia Industri agar siswa – siswi tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna bagi dirinya serta agar siswa – siswi tersebut mampu menunjukan kinerjanya secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada di dunia Usaha atau dunia Industri sehingga mampu membuat dirinya diperhitungka di dunia usaha atau dunia industri.
Selain itu membentuk mental dan motivasi siswa – siswi SMK sebagai tenaga kerja yang siap kerja serta mampu mandiri serta berjiwa pekerja keras, jujur, bertanggung jawab serta ulet dalam bekerja.
Dan manfaat lain yang dapat diambil antara lain :
1.    Keahlian professional yang diperoleh dari praktek kerja Industri, dapat meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong untuk meningkatkan keahlian professional pada tingkat yang lebih tinggi.
2.    Waktu tempuh untuk mencapai keahlian professional menjadi lebih singkat. Setelah lulus sekolah dengan praktek kerja Industri, tidak memerlukan lagi waktu latihan lanjutan untuk mencapai tingkat keahlian siap pakai.
3.    Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja, kerjasama, tingkah laku, emosi dan etika.
4.    Menambah pengetahuan mengenai perusahaan milik pemerintah, dalam hal ini dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah kab.gorontalo.






















BAB 2
PEMBAHASAN


A. SEJARAH LEMBAGA / INSTANSI

SEJARAH DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN GORONTALO
a. Data Umum Organisasi
Dinas Pendapatan Pengelolaan Dan Aset Daerah merupakan salah satu unit organisasi berada dibawah koordinasi asisten administrasi yang ditetapkan dengan peraturan Daerah Nomor 36 Tahun 2007 dengan fungsi pokoknya yaitu mengelola administrasi keuangan daerah Kabupaten Gorontalo yang terdiri dari Sekretariat dan 4 Bidang yaitu Bidang Pendapatan, Bidang Anggaran dan Verifikasi, Bidang Akuntansi dan Bidang Aset.
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 36 Tahun 2007 dengan susunan organisasi sebagai berikut :
1.    Kepala Dinas

2.    Sekretariat, membawahkan :
a.    Sub Bagian Keuangan
b.    Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
c.    Sub Bagian Penyusunan Program

3.    Bidang Pendapatan, membawahkan :
a.    Seksi Pajak
b.    Seksi Retribusi dan Pendapatan Lainnya

4.    Bidang Akuntansi, membawahkan  :
a.    Seksi Akuntansi dan Pelaporan
b.    Seksi Pembinaan Akuntansi SKPD

5.    Bidang Anggaran Verifikasi dan Pembiayaan, membawahkan :
a.    Seksi Anggaran dan Verifikasi
b.    Seksi Pembiayaan

6.    Bidang Aset dan Investasi, membawahkan :
a.    Seksi Barang Bergerak
b.    Seksi Barang Tidak Bergerak

7.    Unit Pelaksana Teknis Dinas
8.    Kelompok Jabatan Fungsional
Dalam menunjang pelaksanaan tugas , wewenang dan fungsinya, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keunagan Dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo didukung oleh sumber daya manusia sebagai penggerak roda organisasi sebanyak 80 personil dalam rincian sebagai berikut :
1.    Jumlah Pegawai berdasarkan golongan :
a.    Golongan IV                         :    2 orang
b.    Golongan III                          :  50 orang
c.    Golongan II                           :  27 orang
d.    Golongan I                            :    1 orang

2.    Jumlah Pegawai menduduki jabatan struktural :
a.    Eselon II/B                             :    1 orang
b.    Eselon III/A                            :    1 orang
c.    Eselon III/B                            :    4 orang
d.    Eselon IV/A                           :  11 orang

3.    Jumlah  berdasarkan tingkat pendidikan umum (formal)
a.    Pasca Sarjana (S2)             :    4 orang
b.    Sarjana (S1)                          :  34 orang
c.    Sarjana Muda (D3)              :    5 orang
d.    SLTA                                      :  35 orang
e.    SLTP                                      :   -
f.     SD                                          :    2 orang

4.    Jumlah Pegawai yang telah mengikuti Diklat Penjenjangan :
a.    ADUM/ADUMLA                  :    2 orang
b.    SPAMA                                  :   -
c.    SPAMEN                               :   -

Guna menunjang pelaksanaan tugas, wewenang, dan fungsi pengelolaan penerimaan atas pendapatan daerah pada masing-masing kecamatan, maka Dinas Pendapatan Pengelolaan Keungan Dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo menempatkan 15 personil sebagai tenaga teknis KUPTD.
b. Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi
Sebagaimana Keputusan Bupati Gorontalo Nomor 57 Tahun 2007 , bahwa Dinas Pendapatan Pengelolaan Keungan Dan Aset Daerah mempunyai tugas melaksanakan kewenangan desentralisasi di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dengan fungsi :
1.    Perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan pengelolaan keuangan dan aset daerah ;
2.    Pengelolaan administrasi keuangan daerah ;
3.    Pelaksanaan pelayanan umum ;
4.    Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis Dinas ;
5.    Pengelolaan urusan kesekretariatan Dinas




c. Visi Misi Organisasi
Visi Dinas Pendapatan Pengelolaan Dan Aset Daerah yang akan dicapai dalam lima tahun kedepan yang merupakan penjabaran dari visi kabupaten Gorontalo adalah “Terwujudnya Peningkatan Penerimaan Pendapatan Daerah Secara Optimal Dan Berkelanjutan serta Pengelolaan Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah Yang Bersih, transparan dan akuntabel demi terciptanya kredibilitas, keterbukaan dan keandalan Sistem Manajemen Keuangan Daerah” 
            Untuk mencapai visi tersebut maka ditetapkan misi sebagai berikut :
1.    Mewujudkan peningkatan capaian penerimaan pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah yang bersih, berkelanjutan dan transparan.
2.    Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat wajib pajak dan wajib retribusi
3.    Meningkatkan kelancaran sistem dan mekanisme kerja dalam pemungutan pendapatan daerah
4.    Mewujudkan aparat pengelola keuangan dan aset daerah yang berkualitas
5.    Mengembangkan sistem manajemen keuangan daerah dan aset daerah


d. Tujuan
            Agar misi dapat dijalankan dengan baik maka perlu menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Dan Aset Daerah adalah :
1.    Meningkatkan kualitas pengelolaan pendapatan daerah
2.    Meningkatkan pemahaman masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi daerah
3.    Meningkatkan kualitas perencanaan keuangan daerah agar mampu menyelaraskan antara potensi daerah dan kebutuhan daerah
4.    Meningkatkan aksesibilitas publik terhadap produk-produk pengelolaan keuangan daerah
5.    Meningkatkan dan menyempurnakan sistem manajemen keuangan daerah agar dapat menghasilkan laporan keuangan yang andal dan terpercaya
6.    Meningkatkan dan menyempurnakan sistem manajemen pengelolaan aset daerah

e. Sasaran
a.    Terciptanya pengelolaan keuangan daerah yang bersih, transparan dan akuntabel
b.    Terkelolanya penerimaan pendapatan daerah secara optimal
c.    Terpenuhinya kualitas perencanaan keuangan daerah
d.    Tingginya kesadaran wajib pajak dan wajib retribusi
e.    Tersedianya laporan keuangan yang handal dan dapat dipercaya
f.     Tercapainya pengelolaan manajemen aset daerah


f. Kebijakan
Kebijakan menggambarkan arah keputusan yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan. Adapun kebijakan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah sebagi berikut :
1.    Menyusun dan menetapkan mekanisme dan sisdur pengelolaan keuangan daerah
2.    Peningkatan pemahaman wajib pajak dan retribusi
3.    Harmonisasi dan keselarasan pengelolaan keuangan daerah melalui sistem yang terintegrasi dimulai dari perencanaan sampai dengan pelaporan dan pertanggung jawaban
4.    Menyusun dan memberikan informasi keuangan daerah bagi stakeholders sebagai dasar pengambilan keputusan melalui penyusunan produl-produk pengelolaan keuangan daerah sesuai format peraturan perundang-undangan yang berlaku
5.    Peningkatan dan penyempurnaaan SIMDA sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
6.    Peningkatan manajemen pengelolaan aset daerah.

g. Program Dan Kegiatan
Program kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada tahun 2012 dapat diuraikan sebagai berikut :
1.    Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a.    Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air Dan Listrik
b.    Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan Dan Perlengkapan Kantor
c.    Kegiatan Penyediaan jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas /Opersional
d.    Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi keuangan
e.    Kegiatan Penyediaan Alat Tulis kantor
f.     Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan
g.    Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
h.    Kegiatan Penyediaan makanan Dan Minuman
i.      Kegiatan rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi ke Luar Daerah
j.      Kegiatan rapat-Rapat koordinasi Dan Konsultasi ke Dalam daerah
2.    Program Peningkatan disiplin Aparatur
a.    Kegiatan pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
b.    Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu
3.    Program Peningkatan Dan Pengembangan pengelolaan Keuangan Daerah
a.    Kegiatan Penyusunan Standar Satuan Harga
b.    Kegiatan Penyusunan Sistem dan Prosedur Pengelolaan  Keuangan Daerah
c.    Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
d.    Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD
e.    Kegiatan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
f.     Kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Keuangan Daerah
g.    Kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah
h.    Kegiatan BimbinganTeknis Implementasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
i.      Kegiatan Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah
j.      Kegiatan Revaluasi/ Appraisal Aset/ Barang daerah
k.    Kegiatan Intensifikasi Dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah (PAD/PBB)
4.    Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Kegiatan Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan Pemanfaatan Tanah

B. PROSES KERJA
1). Persiapan
            Persiapan yang dilakukan oleh siswa SMK sebelum melaksanakan kegiatan prakerin melalui dua (2) tahap yaitu intern dan ekstern,Sbb:
a.    Tahap intern yaitu merupakan persiapan yang dilakukan oleh pihak sekolah dan melakukan coaching ( pembekalan ) yang diberikan selama satu minggu, pemberian materi berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang akan ditemui dilokasi dan pemberian materi yang berhubungan dengan sikap dan perilaku yang baik dalam dunia usaha dan instansi.
b.     Tahap ekstern yaitu merupakan pemberian materi terhadap siswa yang diperlukan untuk mengetahui lebih dalam tentang dunia usaha dan instansi yang bekerja sama dengan sekolah yang bertujuan agar dapat membantu dalam menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan Instansi yaitu sumber daya manusia yang handal dan professional.
2). Kegiatan
Jenis-jenis kegiatan yang telah dilaksanakan selama mengikuti Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di lokasi/lingkungan kerja Dinas PPKAD Kab.Gorontalo, sbb:
1.    Menginput data BOS
2.    Mengikuti punyuluhan di BP3K
3.    Mengedarkan daftar hadir untuk pengurus barang
4.    Membuat surat
5.    Mengarsipkan dokumen
6.    Membuat dokumen
7.    Membuat SKP para staf
8.    Membuat berita Acara
9.    Mengantar surat
10. Mengambil nomor surat
11. Merapikan ruang arsip
12. Menggandakan dokumen
Pada dasarnya semua kegiatan tersebut di atas belum pernah dipelajari di sekolah, namun  dengan adanya bimbingan dari instruktur di lokasi prakerin, maka semua pekerjaan yang di berikan selama prakerin berlangsung dengan baik.
C. Kesesuain Program Diklat Yang Diperoleh Sekolah (SMK)
Melihat berbagai macam pekerjaan yang diberikan oleh instruktur selama dilokasi prakerin dapat menambah pengetahuan saya,tetapi kegiatan-kegiatan atau tugas-tugas yang diberikan oleh instruktur selama dilokasi tidak sesuai dengan program keahlian yang dibeikan di sekolah.
Adapun kesesuaian  dengan program keahlian akuntansi seperti menyusun laporan keuangan,merekapitulasi gaji pegawai,dan program keahlian akuntansi lainnya yaitu  KOMPAK (Komputerisasi Akuntansi), dan mengetik sama halnya dengan di lokasi  PRAKERIN sebab hampir seluruh kegiatan atau pekerjaan di lingkungan Dinas PPKAD Kab.Gorontalo menggunakan program komputer. Program yang sering digunakannyapun sama halnya dengan program diklat komputer yaitu Microsoft office word dan Microsoft excel. Tetapi dalam program komputer ada perbedaan sendiri yaitu Dinas PPKAD menggunakan aplikasi yang sering di sebut SIMDA yang berfungsi untuk menyimpan, mengimpor dan mengekspor data yang berupa SPJ, data setiap kecamatan dan sebagainya yang dilakukan secara online atau ofline….!
Saya sangat bersyukur karena adanya prakerin ini, saya berharap mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan baru yang tidak diperoleh dari sekolah sebelumnya, karena adanya prakerin ini saya diperhadapkan dengan keadan sebenarnya/sesungguhnya yang bukan sekedar teori yang mudah saja dimengerti dan dipahami, karena saya terlibat langsung dan sebagai pelaku pekerjaan dilapangan.


BAB 3
PENUTUP

A. KESIMPULAN
            Dalam pelaksanaan prakerin saya khusunya peserta prakerin telah mendapat banyak pengalaman kerja yang sangat berharga khususnya dalam dunia instansi pemerintah, selain itu juga saya di terima dengan baik oleh para staf di bagian aset dan juga telah mendapat banyak teman yang dapat memotifasi saya dalam menjalankan prakerin ini, dengan cara memberikan support, dan nasehat yang mendukung dalam melaksanakan tugas di kantor, selain mendapat teman sya juga mendapat berbagai pengalaman dalam bekerja di intansi pemerintah ( DPPKAD ) tepatnya di bagian Aset .

B. SARAN
            Saran saya bagi pihak sekolah agar dapat merubah kurikulum yang ada sekarang karena apabila prakerin para siswa agak mendapat hambatan di lokasi , kurikulum di sekolah seharusnya di sesuaikan dengan tempat di mana para siswa prakerin nanti terutama kita pada jurusan Akuntansi , dimana kita kebanyakan di tempatkan di Instansi pemerintah dan di Perbankan sedangkan materi yang di berikan di sekolah hanyalah materi tentang perusahaan jasa dan perusahaaan dagang . tugas yang kita dapat di lokasi mungkin hanya 1% keterkaitannya dengan pelajaran yang di berikan di sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar